Sebuah permainan tradisional sederhana, yang membentuk bidang petak-petak semacam papan catur, yang disebut dam-daman atau ada juga yang menyebut dengan nama bas-basan. Permainan dam-daman ini permainan mirip catur, setiap pemain harus bergantian menjalankan pionnya. Cuma disini nggak ada skak math, adanya, cuma makan atau dimakan.
Petaknya dapat di gambar di atas tanah, tegel atau yang lain. Bentuk petaknya seperti gambar di bawah ini. Dalam satu petak di bagi untuk dua pemain. Yang di butuhkan dalam permainan ini selain gambar petak juga diperlukan biji, kerikil atau yang lainya tetapi antara dua pemain tersebut tidak boleh sama agar dapat di bedakan mana milik si A dan mana milik si B (misalnya pemain A menggunakan batu kerikil dan pemain B menggunakan biji asam). Jumlah yang di butuhkan oleh setiap pemain adalah 16 biji.
Bahan
- Sebelum bermain siapkan dulu arena permainan Dam-daman ini pada papan, kertas atau apa saja seperti pada gambar di bawah ini
- Siapkan buah dam sebanyak 2 x 16 buah. Buah dam bisa dari apa saja terserah kita, bisa dari batu krikil, batu, atau apa saja
- Untuk menentukan pemain yang melangkah pertama ditentukan dengan undian atau suit (hompimpah gambreng) atau tergantung kesepakatan.
Aturan Main
- Langkah setiap buah dam hanya satu langkah ke depan, samping atau diagonal mengikuti garis, tidak boleh mundur
- Untuk memakan buah dam lawan yaitu dengan cara melompatinya (melompat 1 buah dam lawan), boleh beruntun dan boleh mundur (hanya untuk memakan)
- Apabila lawan tidak mau/lupa memakan buah dam kita (padahal ada kesempatan) maka lawan kena penalti atau Istilahnya “DAM” , apabila terjadi seperti itu kita berhak mengambil 3 buah dam lawan secara gratis dan bebas, pada saat mengambil penalti sebaiknya dipilih dengan benar agar bisa memakan buah dam lawan secara beruntun. Katakan dengan keras kata DAM kepada lawan ketika kejadian seperti itu
- Setelah mengambil buah dam lawan ketika terjadi DAM kita boleh melanjutkan langkah
- Bila salah satu pihak berhasil menyarangkan buah damnya mengelilingi daerah ekor (segitiga) lawan maka buah dam menjadi buah dam sakti yang bebas bergerak kemanapun sesuai garis
- Apabila buah dam kita tinggal 3 buah dam, maka ketiga buah dam tersebut sudah menjadi buah dam sakti yang bebas bergerak kemanapun sesuai garis
- Pemain dinyatakan menang bila berhasil menghabisi buah dam lawan
- Dinyatakan seri / draw bila buah dam kita dan buah dam lawan menyisakan 1 buah dam
Tu budaya indonesia harus tetap di jaga
ReplyDelete