Bubur khas asli Manado dan daerah Minahasa ini dapat menjadi hidangan spesial untuk sarapan pagi yang sehat. Bubur yang dikenal dengan sebutan Tinutuan atau Bubur Manado merupakan kombinasi bubur yang enak dengan aneka sayur-sayuran dan umbi-umbian.
Bahan dan Bumbu :- 500 gram beras, cuci dan tiriskan
- air secukupnya
- 300 gram labu kuning, potong
- 2 buah jagung, sisir dari tongkolnya
- 200 gram ubi jalar, potong
- 100 gram daun melinjo muda
- 100 gram daun bayam, cuci bersih
- 100 gram daun kangkung, cuci bersih
- 2 ikat kacang panjang, petik 2 cm
- 50 gram daun kemangi
- 4 sdt garam / sesuai selera
- Masukkan air 3-5 cm di permukaan beras yang telah dicuci bersih. Rebus hingga setengah matang.
- Masukkan potongan labu kuning, jagung dan ubi jalar. Rebus kembali sampai matang.
- Masukkan satu persatu sayuran ke dalam bubur. Masak terus sampai seluruhya matang dan bubur cukup kental.
- Angkat dan siap dihidangkan.
Bubur manado biasa dihidangkan dengan berbagai pelengkap, antara lain ikan bakar, ikan asin goreng, perkedel nike, sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung.
RESEP SAMBAL ROA :
Bahan :
- 4 sdm ikan roa kering siap pakai
- 10 butir bawang merah, iris halus
- 10 cabai merah (bisa campur rawit, pedas sesuai selera), ulek kasar
- 2 buah tomat ukuran sedang, potong dadu
- garam dan gula secukupnya
- minyak untuk menumis
CARA MENGOLAH SAMBAL ROA :
- Panaskan minyak, tumis bawang merah dan cabai merah hingga harum.
- Masukan potongan tomat, garam dan gula secukupnya. Aduk. Masak hingga tomat layu.
- Masukkan ikan roa. Aduk-aduk hingga matang.