Nasi kebuli asli umumya dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing/ santan, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing dan biasanya ditaburi dengan irisan kurma atau kismis. Nasi kebuli yang merupakan pengaruh budaya Arab Timur Tengah dan India Muslim, tepatnya tradisi Arab Yaman ini sangat populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia.
Bahan dan Bumbu :
- 1 kg beras yang pulen, cuci, tiriskan
- 300 gram daging kambing, potong-potong
- 750 ml susu cair atau santan
- 150 gram bawang bombay, cincang
- ½ butir biji pala, memarkan
- 10 cm kayu manis
- 4 sdm margarin/ minyak samin
- 500 ml air
- 8 butir kapulaga
- 5 butir cengkeh
- ½ sdt merica butiran, sangrai
- 1½ sdm ketumbar, sangrai
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 sdt garam
- 4 cm jahe
- acar (mentimun, wortel dan nanas)
- bawang goreng
- kismis
- Tumis bumbu halus besama minyak samin/ mentega, diaduk hingga harum. Masukkan kayu manis, cengkeh dan kapulaga. Aduk.
- Masukkan daging kambing, aduk hingga kaku. Tambahkan air lalu masak hingga daging kambing hampir lunak dan kuah habis. Angkat.
- Kukus beras selama 30 menit hingga setengah matang, Angkat. Kemudian masukkan beras ke dalam panci, tuangi susu atau santan. Jerangkan di atas api sambil diaduk rata. Tambahkan daging kambing tumis, aduk rata hingga susu atau santan habis. Angkat.
- Kukus selama 30 menit hingga matang lalu angkat. Nasi kebuli siap disantap rame-rame untuk 9 porsi.